Bermain tanpa 3 pilar utama saat menghadapi Persijap Jepara, janji Persisam bermain menyerang terbukti. Sayang skor akhir tak berpihak kepada Pesut Mahakam. Laskar Kalimanyat Persijap Jepara mampu menahan imbang Julio Lopez dkk 1-1 dalam laga yang digelar Minggu (17/4) sore, di Stadion Segiri Samarinda.

Pusamania ramai-ramai menyalakan flare memberikan dukungan kepada Persisam. Aksi ini cukup berhasil membakar semangat pemain Persisam mengempur pertahanan Persijap.
Memaksa Fandi Mochtar diposisi striker menemani J-lo, pasukan orange langsung mengobrak-abrik daerah pertahanan Persijap. Sayang, sigapnya M Yasir dibawah gawang Persijap, mampu mematahkan serangan bertubi tuan rumah.
Persijap yang tampil dengan mengandalkan counter attack mampu mencuri kesempatan di menit 15′ saat sepakan dari luar kotak penalti, Jose Sebastian mampu bersarang di gawang Persisam.
Tertinggal 1 gol, Persisam berusaha mengejar ketertinggalan. Bermain dengan cuaca basah akibat hujan, peluang-peluang yang dihasilkan barisan gladiator Persisam tak satupun bersarang digawang Yasir. Hingga babak pertama dibunyikan Persijap unggul atas Persisam.
Di babak kedua, Persisam kembali menguasai jalannya laga. Sadar terus digempur, Persijap berusah menumpuk hampir semua pemainnya di daerah pertahanan. Hanya tersisa Beto Gonzalves didepan untuk mengatur skema serangan balik.
Isdiantono, berjuang keras menghadapi mantan klubnya.
Strategi ini terbilang ampuh. Meski terus digempur, Persijap mampu meredam peluang-peluang emas tuan rumah. Bahkan jika saja Anam Syahrul tak melakukan gol bunuh diri di menit 87′mimpi Persijap pulang dengan poin penuh bisa saja terjadi. “Kami tetap syukuri hasil ini, kami tidak menyalahkan Anam Syahrul, kami tetap puas dengan raihan satu poin, ini poin perdana kami di tandang,” ucap Anjar Jambore, asisten pelatih Persijap.
“Jika kami bermain terbuka dengan meladeni gaya bermain Persisam, kami sadar betul itu akan berbahaya. Pemain-pemain Persisam mempunyai skill yang luar biasa, makanya kami sengaja hanya mengandalkan serangan balik sambil konsentrasi dilini belakang,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih kiper Persisam, Hendri Subagyo mengatakan hasil akhir yang diterima Persisam memang cukup diluar dugaan. Namun ia menilai tetap mengapresiasi semangat yang sudah dibuktikan pasukan orange. “Kalian bisa lihat sendiri bagaimana Persisam bermain tapi inilah sepakbola ada kalah, ada menang dan ada seri, sore ini hanya faktor luck saja, kami ucapkan selamat untuk Persijap,” sahut Hendri Subagyo. (abe)


Julio Lopez dikawal ketat lini belakang Persijap.